5 Game Assassin's Creed Terbaik
1. Assassin’s Creed IV: Black Flag
Game yang dirilis pada 2013 ini merupakan seri keenamnya Assassin’s Creed. Game ini berlatar waktu pada abad ke-18 di Karibia selama Golden Age of Piracy. Protagonis game ini adalah seorang bajak laut Wales bernama Edward Kenway. Game Assassin’s Creed IV: Black Flag berkisah tentang upaya pembentukan utopia Republic of Pirates.
Game ini membuka waralaba Assassin’s Creed dengan cara yang baru dengan menghadirkan open world yang berbeda. Sebagai game bertema bajak laut, Assassin’s Creed IV: Black Flag memungkinkan lo mengeksplorasi dunia game ini dengan menggunakan kapal. Di game ini, lo bisa mengalami pertempuran laut yang epik.
2. Assassin’s Creed II
Seri Assassin’s Creed adalah satu seri klasiknya, yaitu Assassin’s Creed II. Seri kedua yang dirilis pada 2009 ini merupakan bab pertama dari trilogi sang protagonis, yaitu Ezio Auditore da Firenze. Game ini berlatar waktu pada akhir abad ke-15 dan berkisah pada puncak Renaissance di Italia.
Buat lo yang ngikutin seri Assassin’s Creed pasti setuju kalau game inilah yang mempopulerkan waralaba Assassin’s Creed. Bahkan, game ini digadang-gadang sebagai salah satu game terbaik yang pernah dibuat. Enggak hanya itu saja, sang protagonis, yaitu Ezio, merupakan salah satu karakter Assassin’s Creed terpopuler di kalangan penggemar.
3. Assassin’s Creed Odyssey
Seri kesebelas Assassin’s Creed ini berlatar waktu pada 431 SM dan menceritakan sejarah fiksi Perang Peloponnesia. Di Assassin’s Creed Odyssey, lo bisa memilih salah satu dari dua protagonis yang disediakan. Lo bisa menjadi tentara untuk Delian League yang dipimpin oleh Athena atau menjadi tentara untuk Peloponnesian League yang dipimpin oleh Sparta.
Walau baru dirilis, Assassin’s Creed Odyssey mampu masuk dalam jajaran game Assassin’s Creed terbaik. Salah satu hal yang paling dipuji dari game ini adalah tentang usaha Ubisoft yang berhasil membangun open world penuh secara keseluruhan. Cerita yang dihadirkan game ini pun terasa lebih personal dengan karakternya.
4. Assassin’s Creed Origins
Game yang dirilis pada 2017 ini merupakan seri kesepuluhnya Assassin’s Creed. Game ini berlatar pada Mesir Kuno dan berlangsung pada akhir periode Ptolemaic. Protagonis di game ini adalah seorang Medjay bernama Bayek. Di Assassin’s Creed Origins, lo bisa mengetahui asal-usul konflik antara Brotherhood of Assassins dan Templar Order.
Assassin’s Creed Origins menerima berbagai penilaian positif. Terlebih lagi, Ubisoft dinilai berani menghadirkan gameplay yang berbeda dibandingkan dengan seri pendahulunya di game ini. Penggambaran Mesir Kuno di Assassin’s Creed Origins juga sanggup memanjakan mata para gamer yang memainkan game ini.
5. Assassin’s Creed III
Assassin’s Creed III sendiri diposisikan sebagai sekuel langsung dari seri Assassin’s Creed: Revelations yang dirilis tahun lalu. karakter utama dari Assassins's Creed III ialah anak dari Haytham Kenway yang bernama Ratonhnhaké:ton Cerita akan dibuka dari kacamata Desmond yang akhirnya menemukan sebuah tempat berteknologi The First Civilization (Peradaban Pertama), yang selama ini disebut-sebut sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkan dunia, setelah ancaman badai matahari yang sudah diperingatkan semenjak seri Assassin’s Creed pertama. Namun tentu saja, seperti yang dapat diprediksikan, perjalanan heroik ini tentu saja tidak akan pernah mudah. Desmond ternyata membutuhkan sebuah medali sebagai kunci untuk mengakses teknologi penting yang satu ini. Atas alasan inilah, Desmond kembali harus masuk ke dalam Animus dan menjelajahi memori para leluhur mereka.
Komentar
Posting Komentar